Apakah guru bisa dikalahkan oleh e-Learning

Memang benar, opini yang mengatakan bahwa, “kerjarlah ilmu pengetahuan hingga ke negeri Cina”. Bagaimana bila opini tersebut yang sudah melekat di telinga masyarakat berubah haluan menjadi “Nyalakan PC-mu dan Mari belajar dirumah”.

Sekilas sepele dalam beberapa hal. Belajar memang tidak dituntut selalu berada di bangku sekolah. Kemanapun kita berada ilmu bisa didapat bila diawali dati niat. Internet sekarang tidak lagi menjadi sesuatu yang mewah dan heboh. Di tepi sawah pun saya rasa bukan hal yang sulit untuk membuka “google.com”.

Hal sepele ini saya rasa bisa menjadi hal yang tidak sepele lagi. Kemajuan dunia Informasi memanfaatkan sejuta peluang untuk melakukan apasaja. Misalkan usaha bisnis yang berbasis Internet, contoh riil kemajuan dunia e-commers ini menjadi tumpuan situs e-Learning untuk tumbuh pesat dan semakin merembah di dunia maya. Bagaimana konsep yang di bangun para guru “e-Learning ” ini memulai membuka situsnya untuk menyalurkan ilmu baik secara gratis ataupun harus membayar.

Konsep awal dari pembuatan E-learning ada yang bersifat money oriented, trial version, atau bahkan free. Jika situs masih tergolong pemula, kebanyakan penulis membuat portal e-learning yang berbasis free, itung-itung sebagai media promosi untuk menarik banyak pelanggan. Jika website dikunjungi banyak orang dan banyak yang menggunakan atau mendwonload tutorial yang disediakaan , situs bisa kembangkan ke trial version dimana cuma memberikan beberapa materi saja yang free sedangkan materi yang lain harus membayar. Bahkan tidak menutup kemungkinan penulis membuat yang money oriented bila pengunjung website sangat banyak.

Konsep kedua adalah bidang apa yang merupakan target sasaran. Karena ini akan berpengaruh terhadap jenis file yang akan diletakkan di website. Sebagai contoh jika situs bergerak di bidang hukum, politik, motivasi, maka di website akan lebih banyak file teks. Sebaliknya jika website bergerak di bidang komputer, multimedia, grafis, maka pada website akan lebih menekankan pada penggunaan file teks dan gambar juga video tutorial.

Dengan pemahaman konsep e-Learning tersebut maka semakin terbuka kesempatan untuk menjadi Guru secara online, dan bayaran secara online pula. Setiap oran yang berkompeten bisa membuat situs pembelajarannya sendiri dan meraup untung dari apa yang telah di kerjakannya. Bagaimana dengan kemajuan dan strategi dari Guru PNS untuk menyikapi hal ini. Tentunya para bapak dan ibu guru harus lebih belajar banyak.